Lombok Tengah
Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke 26 di Kabupaten Lombok Tengah resmi dimulai pada Rabu (8/7/2020), setelah sempat ditunda pada akhir Maret lalu karena Pandemi Covid-19.
TQ akan berlangsung selama lima hari mulai Rabu (8/7/2020) hingga Minggu (12/7/2020). Jumlah peserta yang mengikuti STQ sebanyak 192 orang. Dengan rincian sebanyak 16 orang perwakilan di masing-masing kecamatan.
“Masing-masing kecamatan 16 orang ditambah official 3 dan pelatih 3 orang”,kata Ketua panitia STQ, Ridwan Makruf usai pembukaan STQ.
Ada tiga cabang mata lomba yang akan diikuti peserta dalam MTQ ini, yakni Tahfiz, tafsir dan tilawah.
Dia menjelaskan, kegiatan pada STQ kali ini akan dibatasi, karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, beberapa kegiatan yang menjadi ciri khas MTQ seperti pawai takbir ditiadakan. Selain itu, peserta dan dewan hakim tidak diinapkan.
“Pelaksanaan ini kita batasi tidak ada kegiatan malam hari. Jadi pelaksanaannya pagi sampai sore”,katanya.
Pada pagi hari kegiatan STQ dimulai pukul 08:00 sampai jam 12:00. Kemudian istrirahat lalu dilanjutkan lagi pada pukul 02:00 sampai pukul 05:00. “Sehingga tidak ada kegiatan malam hari untuk menghindari kerumunan masa”,katanya.
Dalam satu hari, peserta dari 4 kecamatan selesai dilombakan. Sehingga diperkirakan final dalam waktu 4 hari. “Hari kelimanya penutupan”,katanya.
Pertimbangan pihaknya tetap melaksanakan MTQ di tengah pandemi karena harus segera menjaring peserta terbaik yang akan mewakili Lombok Tengah pada kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran tingkat provinsi yang rencananya akan berlangsung pada bulan Oktober 2020 mendatang.
Sejatinya tuan rumah STQ ke 26 tahun ini adalah kecamatan Praya Timur. Namun, mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 maka STQ dipusatkan di kecamatan Praya yang berada di empat lokasi, yakni di Bencingah Alun-alun Tastura, Masjid Agung, SMPN 1 Praya dan SMPN 2 Praya.