LOMBOK. TENGAH, MP
Suatu kebanggaan bagi Kabupaten Lombok Tengah, dimana pekan kemarin BPK RI Perwakilan 5 NTB menyerahkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan pemenintah daerah (LKPD) pemerintah Kabupaten Lombok Tengah tahun anggaran 2019 kepada Pemkab Lombok Tengah dengan menetapkan Lombok Tengah kembali meraih Opini Wajar Tanpa Péngecualian (WTP) untuk yang ke delapan kalinya sejak Tahun 2012 lalu.
Terkait dengan Opini WTP yang diraih oleh Lombok Tengah untuk yang kedelapan kalinya tersebut. Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT, SH usai menerima Opini WTP tersebut di Pendopo Bupati menyatakan, terkait dengan apa yang diraih inii tetap ia sampaikan rasa bersyukur kepada Allah SWT tetapi seiring juga dengan ucapanlnnalillahi wainnailaihirojiun.
Sebab, menurut Bupati dua Periode ini semua itu dari Allah dan kita hanya ikhtiar. Namun yang terpenting maknanya adalah semua ini bukan untuk dibanggakan namun bagaimana ini semua sebagai wahana untuk kita diingatkan terus oleh yang berwenang dalam hal ini BPK (pengawas red) agar bagaimana terus menerus kita mengelola, menata, memanfaatkan dan mempettanggungjawabkan amanah yang diembankan oleh masyarakat kepada para pelayannya. “Yang terpenting amanah rakyat ini bagaimana kita tata, kelola, dipertanggungjawabkan dan dimanfaatkan sebaik baiknya sehingga muaranya dan akhirnya adalah manfaatnya bagi masyarakat," tegas Bupati.
Ditegaskan HM Suhaili, tidak akan punya arti apa-apa Opini WTP itu kalau tidak ada manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat. Sehingga menurut Bupati, kedepan harus terus ditingkatkan lagi bagaimana penataan, pemanfaatan serta pengelolaan daripada anggaran yang ada, meskipun pihaknya mengakui kalau angka kemiskinan di Lombok Tengah masih cukup tinggi.
Bukan berarti menurutnya pemerintah tidak ada ikhtiar dan upaya yang dilakukan melainkan saat ini Lombok Tengah baru meletakkan titiannya dan arah yang ingin dicapai, dan baru kelihatan bias-bias titik harapan dan titik tujuan yang ingin dicapai tersebut. “Saat ini Lombok Tengah, baru menunjukkan optimismenya, sehingga kedepan masih banyak dan berat tugas yang harus kita-lakukan, apalagi bagi saya menjadi penyesalan pada diri saya sendiri dipenghujung masa khidmat saya masih banyak persoalan dan permasalahan yang kita rasakan, namun selama ini saya bisa melakukan ikhtiar namun Allah SWT yang menentukan hasilnya,” kata HM Suhaili.
Ditegaskan juga oleh Bupati, dari Pencapaian Opini WTP ini selalu ada progres yang dicapai, sebab kalau tidak ada progres yang dicapai, tentu akan menjadi catatan lagi disetiap tahunnya. Dan diakui juga Bupati, dari capaian Opini WTP tersebut cukup bagus bahkan ditingkat nasional termasuk Lombok Tengah cukup bagus dari tindak lanjut dalam melaksanakan catatan-catatan yang diterima, bahkan Lombok Tengah bisa mencapai 94 persen. “Yang terpenting, ini semua bukan untuk dibangga-banggakan dan WTP ini tidak ansih dari bukan satu-satunya yang bisa diklaim sebagai sebuah keberhasilan suatu pemerintahan.” tegasnya sembari menegaskan, kalau secara administratif dalam hal pengelolaan keuangan bisa dikatakan ia, namun tetap ada kekurangan dan kelemahannya. Iwan