LOMBOK TENGAH - Warga Desa Landah, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, begitu patuh menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari hari mereka. Desa ini pun kini menyiapkan program masjid dan musala sehat.
“Tanpa diminta dan diimbau, kami sudah sadar menerapkan prokes,” kata salah satu tokoh pemuda Desa Landah Muhammad Holidi Alwi.
Kesadaran itu mulai muncul, kata Holidi semenjak Polda NTB menggelar program Kampung Sehat pertama. Bersamaan dengan itu, warga juga mulai sadar memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman produktif. Sejak itulah, Desa Landah kemudian menjadi contoh bagi desa-desa tetangga, Seperti Desa Sengkerang dan Desa Semoyang.
Sementara itu, Kepala Dusun Landah Zarkasi mengatakan, sejak pandemi Covid-19, Desa Landah sampai saat ini masih nol kasus positifCovid-19.Sedari awal, warga dusun dan desa ini kata dia memang sudah memiliki benteng yang kuat yakni penerapan pola hidup bersih dansehat.
“Di Desa Landah sekarang sudah menjadi desa yang bebas buang air besar sembarangan,’ kata Zarkasi.
Sedangkan untuk program vaksinasi, paralansia, aparatur pemerintah desa dan pelayan publik, sudah selesai divaksin.
Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa Landah Ahmad Hamzan Alwatoni menambahkan,saat ini sedang menggalakkan program masjid dan musala sehat. Program ini sudah dimulai satu bulan terakhir. Yang menang, akan mendapatkan hadiah uang pembangunan masjid dan musala.
Penilaian antara lain menyangkut ketersediaan alat mencuci tangan di pintu masuk masjid dan musala. Juga apakah pengurus masjid dan musala menerakan pemeriksaan tuhu tubuh bagi jamaah atau tidak. Kemudian apakah jamaah diwajibkan selama di dalam masjid memakai masker atau tidak dan juga menjaga jarak. (dss/r6 Lombok Post)